Senin, 31 Januari 2011

TIPS BERKENDARA YANG AMAN

1. Siapkan sepeda motor anda
jangan berperang dng pedang yg rusak makanya periksa motor anda sebelum mulai berkendara kalo ada suku cadang yg perlu diganti, jangan menunggu, gantilah kalo ada yg perlu diperbaiki, langsung perbaiki jangan pernah menganggap enteng masalah2 yg ditemukan krn bukan cuma akan mengganggu proses perjalanan tapi juga bisa membahayakan keselamatan
baca tips pre-ride check dan starting checklist di thread » Pre-ride checklist : T-CLOCS» Starting checklist

2. Gunakan pelindung dirientah itu helm, jaket, sarung tangan, sepatu, dll
jangan pernah tidak peduli dng penggunaan hal2 tsb anda tidak pernah tau, bagian tubuh mana yg akan cidera saat terjadi kecelakaandan anda tidak pernah tau kapan kecelakaan akan terjadi jadi.. lindungi diri anda dari kepala sampai kaki
baca informasi2 lain mengenai helm di thread » Mengenal helm lebih dekat» Sekali lagi tentang helm» Panduan memilih helm» Kenapa kita perlu helm yg baik

3. Berusahalah utk gampang terlihat
pakailah perlengkapan yang gampang terlihatlebih baik lagi bila bisa merefleksikan cahaya (flourescent)begitu juga dng warna dari bagian2 motor ini akan membantu anda utk gampang terlihat oleh pengguna jalan lain diskusikan tips ini di thread » Berusahalah utk terperhatikan pengguna jalan lain

4. Jaga jarak
selalu jaga agar ada jarak aman di sekeliling motor bukan cuma utk menjaga bila kendaraan di depan dan di sekeliling tiba2 berhenti tapi juga utk menghindari road hazzard yg tiba2 muncul krn sebelumnya tak terlihat
baca artikel dng topik yg sama di thread » Jaga jarak aman

5. Bersiap menghadapi kecelakaan
setiap kali berkendara, bersiaplah menghadapi segala kemungkinan terburuk termasuk kecelakaan dng konsep ini, anda akan lebih berhati2 dan akan berkendara secara defensif berhatilah di setiap belokan, persimpangan, lalu lintas dari arah berlawanan, dan tempat2 ramai yg dilewati (pasar, sekolah, dll)baca juga thread » Siapkan diri menghadapi ancaman di jalan

6. Bila mungkin, hindari berkendara di malam hariya betul, di siang hari saja, motor relatif lebih sulit terlihat apalagi di malam hari baca juga thread » Waspadai kegelapan di malam hari

7. Ride your own ride
jangan coba berkendara utk gaya-gayaan jangan juga utk membuat orang terkagum2 sadari kemampuan diri, dan selalu ingat utk memprioritaskan keselamatan bukan yg lain
jangan pernah berhenti berusaha berkendara dng santun, tertib, aman, dan nyaman

kampanyekan terus cara2 berkendara yg lebih defensif dan elegan

Menghadapi rintangan di jalan

Jalan raya memiliki kualitas yang bervariasi. Ada yang halus dan mulus, ada yang bergelombang, bahkan berlubang-lubang. Berikut ini tips untuk menghadapi kondisi jalan yang beragam.
Jalan dengan genangan air
Saat melewati genangan air, usahakan untuk mengurangi kecepatan karena genangan air membuat traksi ban berkurang. Jika kondisi lalu lintas disekitarnya memungkinkan, usahakan untuk menghindarinya karena kita tidak tahu sedalam apa genangan air tersebut.
(more…)

Berkendara dengan aman

Di lampu lalu lintas
Sering kita lihat, pengendara motor atau mobil melihat lampu lalu lintas yang diarah lain. Misalkan saat di perempatan, pengendara lihat lampu lalu lintas yang ditujukan pada arah sebelah kanan kita sudah berwarna kuning, maka pengendara langsung bersiap menggeber gas. Hal ini sangat berbahaya karena dari arah tersebut bisa saja masih ada kendaraan yang menerobos lampu kuning. Jadi saat kita dihadapkan pada lampu lalu lintas, perhatikan saja lampu yang ada dihadapan kita. Saat sudah menyala hijau baru kita berjalan, tentu saja dengan tetap memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.

(more…)

ETIKA BERKENDARA

Walau sehari-hari naek motor, kadang-kadang kite apes dan terpaksa naik mobil. Eh.., pas di belakang kemudi banyak biker kadang ngeselin. Mereka nyemplak motor, lagaknya jalanan milik moyangnya. Padahal kalau kegebok, bikerlah yang cedera paling besar. Iyalah.
Nah, biar kita nggak ngeselin dan terhindar dari celaka, nggak salah menyimak tips hasil rangkuman pengalaman.

Asesori Berkendara yang Aman dan Nyaman

Seiring dengan semakin tingginya kesadaran untuk berkendara secara aman dan nyaman, terutama untuk anda yang senang bepergian jarak jauh dengan menggunakan sepeda motor. Kami akan mengulas sedikit dan membahas tentang perlengkapan berkendara yang patut dipakai pada saat kita berkendara.

Alternatif mengganti minyak rem

Klo soal kemampuan untuk mengerem banyak pengguna cenderung memilih jenis rem cakram ketimbang rem teromol. Sudah pasti tidak mudah panas dan ebih efisien. Namun kadang kala kita belum mengerti bagaimana perawatan, terutama saat mengganti minyak rem berkala per 6 bulan sekali.
Sekedar mengisi minyaknya sih gampang, kadang kala yang menjadi penghambat dalam penyetelan ulangnya yang membuat waktu tersita banyak aka memakan waktu. Salah satu kendalanya saat serpis antara lain kampas rem belum menggigit piringan, dikarenakan minyak rem lamban turun ke master, udah gitu ada gelembung udara yang sering disebut angin palsu.
(more…)

Tips n Trik Reamer karbu

Banyak hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu peralatan yang harus dipersiapkan sebelum kita melangkah yaitu; minimal pakai bor tune (yang pake kompresor aka angin lebih enak megangnya dan berekspresi) , kikir bulat, amplas alus or mata bor amplas atau pake yang mata rubber lebih seep lagi. Yang penting setelah berekspresi dihaluskan dangan bantuan alat-alat yang tadi.
(more…)

Kabel Gas & Kopling Yang Beresiko

Bila kita perhatikan pada kabel gas dan kabel kopling yang ada dibawah setang motor FU, ada sebuah pengait / bracket kecil untuk mengaitkan kedua kabel tersebut agar selalu dalam posisi menempel pada body / rangka motor.
4
Mungkin bagi sebagian orang, bracket tersebut hanya sebatas pelengkap pada motor, tetapi sebetulnya pengaruhnya cukup besar juga.
(more…)

PATAH KLEP SATRIA F 150 CC (STANDAR) AKIBAT CDI RACING

Jangan asal caplok CDI racing untuk pembesut satria FU-150 standar. Apalagi jika masih mengkonsumsi premium. Resikonya bukan hanya mesin nglitik tapi juga bisa bikin patah klep. Bukan nakutin tapi ini terbukti klep putus dan bikin berantakan ruang bakar.
Kejadian mengenaskan itu dialami dua konsumen Hasan Motor di Jl. Kelapa Dua Raya No. 7 Jakarta Barat. Awalnya memang tidak percaya dan dikira mengada-ada. Namun jika dianalisis asal-usul dan spek satria FU-150, gejala patah klep bisa terjadi.
Pertama secara spesifikasi teknik bisa dilihat. Kompresi rasio satria Fu-150 yang memang sudah lumayan tinggi. Yaitu 10,2:1 bandingkan dengan motor lokal lain yang hanya bermain di angka 9,2:1. Lumayan tinggi kan kompresi satria F itu?
Kedua, Satria F-150 cikal-bakalnya dari Suzuki Raider 150 thailand yang tentunya punya kompresi sama. Bensin di negeri Thai memang tidak masalah. Bensin di sana memang sudah memiliki oktan tinggi. Di sana bensin swasta sudah bersaing dan menyodorkan kualitas bagus.
Satria F-150 masuk Indonesia tidak diikuti penurunan kompresi. Jika diisi bensin lokal macam premium dipastikan ngelitik. “Timing pengapian minta diundurkan ,” jelas Hasan yang asalnya mekanik resmi Suzuki. Gejala ngelitik dan ngeretek makin menjadi setelah pakai CDI racing. Sebab rata-rata CDI racing timing pengapiannya malah lebih maju dari standar. Apalagi pemakai CDI racing dianggap berduit dan sudah pasti menggunakan pertamax dan pertamax plus.
Namun cilakan jika pemakai CDI racing masih tetap nenggak premium. Akibatnya pengapian advanced atau maju tapi bensin belum bisa untuk dibakar. Akibatnya timbul gejala Pre-ignition atau pembakaran awal sebelum waktunya ketika piston sedang naik. Berakibat ngelitik dan klep yang kalah.
Dari kejadian itu Hasan pesan CDI khusus dengan spek sesuai premium. Caranya melihat timing pengapian Kondisi standar, pada rpm rendah letikan busi 15 derajat sebelum TMA (titik mati atas) dan rpm atas 38 derajat sebelum TMA. Biasanya CDI racing pada rpm atas dinaikan jadi 40 derajat sebelum TMA. ini yang bikin kelewat maju dan perlu diimbangi bensin oktan tinggi macam pertamax plus. kalau pakai premium makin ngelitik dan kruk as bergetar.
Mengatasi itu, Hasan pesan kepada perancang CDI agar tetap menggunakan kurva pengapian standar. “Namun limiter dibuang. Biar nafas mesin jadi panjang dan tenaga keluar semua,” jelas mekanik betawi kalem.

Minggu, 30 Januari 2011

BORE UP SUZUKI SATRIA FU 159 CC

, , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
Alhamdulillah,
Mesin DOHC Suzuki Satria FU
Kebiasaan kami dalam mengorek mesin multi klep, menjadikan kami terus dipercaya untuk membidani peningkatan tenaga mesin motor-motor modern saat ini. Suzuki Satria FU 150cc salah satunya motor yang sering bersarang di RAT MOTORS, dengan kombinasi empat klep dalam satu silinder dan digerakkan oleh nok ganda diatas kepala silinder sungguh sebuah mesin aristokratik dari pabrikan SUZUKI. Membangkitkan adrenalin baik mekanik yang memodifikasi maupun pengendara yang menungganginya.
Biasanya, rider sejati tidak terima begitu saja motornya menjadi “umum”, paling tidak harus ada sebuah Pembeda yang mampu menonjolkan sisi ego pria , Inilah SAYA! Dan ini Motor Saya! Bukan berarti untuk menjadi arogan dijalan, tapi karakter itu penting bagi seorang manusia, tentunya yang positif dan baraQah jika dipakai… Berangkat kerja misal, atau bersekolah – kuliah, memudahkan segala urusan kita lah… hehehehe… modifnya pakai jompa-jampi!
PAKET MESIN DATANG TERUS-- ALHAMDULILLAH
lebih penting lagi bila Satria FU kita dikejar motor lain itu jangan sampai kesalip! Kan malu jika boncenger kita berkomentar, ” Bang, motornya kok disalip bebek butut itu sih…??” sambil menunjuk pada honda c70 lalu melepaskan rangkulan yang tadinya bersanding di pinggang kita… Tengsin lah… :D Padahal kita juga ga tau kalau motor butut tadi udah Bore UP !! wkwkwkkw.. apalagi kesalip Yamaha Jupiter Bore Up piston Tiger… wah bisa-bisa semakin di depan yamaha nya, suzuki ketinggalan :D
 
 
 
 
 

KICKS RAT dengan Honda C70
Artikel ini ditulis saat Piala Dunia 2010 sedang berlangsung , dan saat ini ITALIA masih kalah dengan SLOVAKIA dengan kedudukan 2-0 , so stupid!! Membuat bangkrut aja hehehhe… gak nyambung… Yah beginilah kita,  menggoreskan sejarah melalui mesin-mesin kita, dengan tulisan ini menjadi kenangan kita, meski nanti kami tiada, semoga kami tak terlupakan di hati kalian :) Karena kami adalah kamu, MUDA – BEDA – Dan BERBAHAYA heheheh…
Bahaya jika kami sudah membuka silinder head + blok pabrikan “S” ini, seandainya almarhum Om CHIA – tuner kondang INDONESIA yang setia pada suzuki masih ada dan dekat, mungkin kami akan tidur-tidur di garasi bengkelnya untuk bertanya-tanya dan belajar… sharing… konsultasi… Sayangnya kesempatan itu belum datang, namun jiwamu menginspirasi kami OM.
PISTON TIGER DI SATRIA FU
Bekerja detail adalah kunci men-tune mesin Satria FU 150cc, bosan dengan piston standard yang jika aus tidak ada gantinya, well, kami melengserkan piston itu dan diganti oleh milik HONDA TIGER saiz 64milimeter, tentu saja blok aslinya mengalami modifikasi penggantian liner, karena tidak bisa hanya dengan proses re-bore. Piston ini untuk mencukupi asupan gizi baru sebanyak 0,159 LITER. Penambahan 9 cc tidak berarti? Nanti dulu, bagaimana dengan pelepasan gasket blok dan menyisakan 1 lembar head gasket… Mantap bukan!? :D

Tanpa pemapasan, mungkin rezeki tukang bubut bukan di mesin satria FU ini hehehe… mesin ini milik kita :) Angkat pisau tuner FOREDOM, injak pedal hingga belasan ribu RPM, meski kami hanya memakai alas kaki Swallow… tapi bangga rasanya kaki kami menekan pedal FOREDOM.. Swing – Swing – Swing… Alur pemasukan bahan-bakar digrafir ulang, hitungan sudah ada pada artikel sebelumnya, tinggal menyesuaikan dengan diameter piston baru dan Puncak Torsi di 10,000 RPM, dengan stroke standard.
Alhamdulillah semakin hari, kita semakin memperoleh kepercayaan besar dari RAT riders, terbukti kami mendapat amanat kiriman cylinder head mobil untuk di port-polished… wah, meski dalam bussiness plan bengkel RAT motor kami emang kapan-kapan merencanakan modif mobil, tapi ini terjadi begitu cepat, Terimakasih ya ALLAH, gusti pangeran… maha pengasih lagi maha penyayang :) Semoga head ini enak dibuat SLALOM. Karena apapun cylinder head nya, hakikatnya sama, selama kita mau memahami proses kinerja desain awal cylinder head ketika Tuhan memberikan hidayah kepada para insinyur pencipta motor mencetak part itu, maka apa yang kita pelajari mengalir dengan sendirinya, karena kuasa Tuhan pula tentunya… jangan lupa untuk mencari kawan, partner, sahabat sebanyak-banyaknya semakin banyak kawan – semakin banyak tempat kita bisa sharing dan bertukar pikiran, pelit ilmu…? Ga jaman!
RAT PORTING HEAD
Kembali ke satria FU, untuk kapasitas 159 centi cubic, urusan katup bagaimana? Dimensi katup boleh dibesarkan boleh tidak. Toh, katup inlet 22 milimeter masih memiliki potensi penghasil tenaga diatas 20 DK. Lumayan toh buat harian, lumayan juga kalau dimaksimalin untuk balapan. Tapi kalau waktu balapan ketemu spec engine dengan katup yang lebih besar… aduh dik…  hehehehe… Semua bisa dihitung pake software komputer, jadi toleransi katup bisa ditutupi dengan modifikasi sektor lain, bukan begitu…?!
Software Engine Tuning
Tapi apa yang terpenting dalam mesin 4 tak kawan-kawan === NOKEN AS === apalagi kalau bubungan as nya ganda, independen mengatur masing-masing katup, wuh… senangnya dalam hati, kalau mengatur LSA -nya. Durasi dibuat 5 derajat lebih kecil dari standard, lifter lebih tinggi 1 milimeter dari standard, overlaping rendah, inilah noken as yang tepat untuk modifikasi satria FU karakter RAT’s Bangetzz… :) Murah meriah kok kalau mau dibantuin untuk dibuatkan noken as nya ehm.. ehm..
NOKEN AS RACING SATRIA FU
Sebagai pamungkas modifikasi, otak pengapian diandalkan dari pabrikan REXTOR, dengan komposisi koil Suzuki RM 85. Busi Denso Iridium. Pengabut bahan bakar dari Keihin PE 28 milimeter, pilot jet 52, main jet 115, jarum skep dari Honda Megapro. Kampas kopling mengandalkan CLD Racing dengan Pir Kopling dari Produk TDR. FInal gir belakang diganti dengan mata 45 dari CMS. Dan knalpot dari AHRS RACING Factory F4,  inilah rangkaian “aksesori” penyempurna modifikasi dari mesin hingga mampu tersalur ke roda belakang tidak ada yang terlewatkan.
SIAP DIRAKIT
NYETING NYETING NYETING
Kini, Rasakan akselerasi mantap dan tenaga melimpah hingga di puncak perpindahan gigi menjadikan anda ksatria yang berwibawa!!! Keep safety riding, kalau ada ninja250 begajulan, gasssss…. heheheheh :D
TETAP SEHAT – TETAP SEMANGAT! BIAR BISA MODIFIKASI MESIN TIAP HARI!

LAMBANG MEREK HELM

HARGA MOTOR BEKAS ,YAMAHA,SUZUKI,HONDA...!!!!!!

HARAGA MOBIL BEKAS SUZUKI

Suzuki Aerio A/T 2003 90.0 0.0
Suzuki Aerio A/T 2004 95.0 0.0
Suzuki Aerio Facelift A/T 2004 105.0 0.0
Suzuki Aerio Facelift A/T 2005 100.0 0.0
Suzuki Aerio Facelift A/T 2006 110.0 0.0
Suzuki Aerio Facelift A/T 2007 120.0 0.0
Suzuki Aerio Facelift M/T 2004 100.0 0.0
Suzuki Aerio Facelift M/T 2005 105.0 0.0
Suzuki Aerio Facelift M/T 2006 110.0 0.0
Suzuki Aerio Facelift M/T 2007 120.0 0.0
Suzuki Aerio M/T 2003 85.0 0.0
Suzuki Aerio M/T 2004 90.0 0.0
Suzuki APV Arena GL 2008 105.0 0.0
Suzuki APV Arena GX 2007 110.0 0.0
Suzuki APV Arena GX 2008 120.0 0.0
Suzuki APV Arena SGX 2008 125.0 0.0
Suzuki APV Arena SGX A/T 2008 133.0 0.0
Suzuki APV Arena SGX A/T 2009 138.0 0.0
Suzuki APV GL 2004 75.0 0.0
Suzuki APV GL 2005 80.0 0.0
Suzuki APV GL 2006 85.0 0.0
Suzuki APV GL 2007 90.0 0.0
Suzuki APV GX A/T 2006 100.0 0.0
Suzuki APV GX A/T 2007 105.0 0.0
Suzuki APV GX M/T 2004 80.0 0.0
Suzuki APV GX M/T 2005 90.0 0.0
Suzuki APV GX M/T 2006 100.0 0.0
Suzuki APV GX M/T 2007 105.0 0.0
Suzuki Baleno 1.5i A/T 2000 67.0 0.0
Suzuki Baleno 1.5i A/T 2001 71.0 0.0
Suzuki Baleno 1.5i A/T 2002 77.0 0.0
Suzuki Baleno 1.5i M/T 2000 70.0 0.0
Suzuki Baleno 1.5i M/T 2001 74.0 0.0
Suzuki Baleno 1.5i M/T 2002 78.0 0.0
Suzuki Baleno 1.6i 1996 55.0 0.0
Suzuki Baleno 1.6i 1997 58.0 0.0
Suzuki Baleno 1.6i 1998 62.0 0.0
Suzuki Baleno 1.6i 1999 57.0 0.0
Suzuki Baleno Next-G A/T 2003 90.0 0.0
Suzuki Baleno Next-G A/T 2004 95.0 0.0
Suzuki Baleno Next-G A/T Facelift 2004 100.0 0.0
Suzuki Baleno Next-G A/T Facelift 2005 105.0 0.0
Suzuki Baleno Next-G A/T Facelift 2006 110.0 0.0
Suzuki Baleno Next-G M/T 2003 85.0 0.0
Suzuki Baleno Next-G M/T 2004 92.0 0.0
Suzuki Baleno Next-G M/T Facelift 2004 97.0 0.0
Suzuki Baleno Next-G M/T Facelift 2005 102.0 0.0
Suzuki Baleno Next-G M/T Facelift 2006 107.0 0.0
Suzuki Escudo JLX 1995 60.0 0.0
Suzuki Escudo JLX 1996 70.0 0.0
Suzuki Escudo JLX 1997 75.0 0.0
Suzuki Escudo JLX 1998 80.0 0.0
Suzuki Escudo Nomade 1997 75.0 0.0
Suzuki Escudo Nomade 1998 80.0 0.0
Suzuki Escudo Nomade 1999 85.0 0.0
Suzuki Escudo Nomade 2000 90.0 0.0
Suzuki Escudo Nomade 2001 95.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 1.6 2003 105.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 1.6 2004 110.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 1.6 2005 115.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 1.6 2006 120.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 2.0 A/T 2000 88.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 2.0 A/T 2001 93.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 2.0 A/T 2002 98.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 2.0 A/T 2003 102.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 2.0 ABS A/T 2003 112.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 2.0 ABS A/T 2004 118.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 2.0 ABS A/T 2005 123.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 2.0 ABS M/T 2003 108.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 2.0 ABS M/T 2004 113.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 2.0 ABS M/T 2005 117.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 2.0 M/T 2000 87.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 2.0 M/T 2001 92.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 2.0 M/T 2002 97.0 0.0
Suzuki Grand Escudo 2.0 M/T 2003 101.0 0.0
Suzuki Grand Escudo XL-7 2003 105.0 0.0
Suzuki Grand Escudo XL-7 2004 110.0 0.0
Suzuki Grand Escudo XL-7 2005 115.0 0.0
Suzuki Grand Escudo XL-7 2006 125.0 0.0
Suzuki Grand Vitara JLX A/T 2006 160.0 0.0
Suzuki Grand Vitara JLX A/T 2007 175.0 0.0
Suzuki Grand Vitara JLX A/T 2008 190.0 0.0
Suzuki Grand Vitara JLX A/T 2009 200.0 0.0
Suzuki Grand Vitara JLX M/T 2006 155.0 0.0
Suzuki Grand Vitara JLX M/T 2007 170.0 0.0
Suzuki Grand Vitara JLX M/T 2008 180.0 0.0
Suzuki Grand Vitara JLX M/T 2009 190.0 0.0
Suzuki Grand Vitara JX M/T 2006 140.0 0.0
Suzuki Grand Vitara JX M/T 2007 150.0 0.0
Suzuki Grand Vitara JX M/T 2008 160.0 0.0
Suzuki Karimun 1.0 Standar 2000 60.0 0.0
Suzuki Karimun 1.0 Standar 2001 63.0 0.0
Suzuki Karimun 1.0 Standar 2002 66.0 0.0
Suzuki Karimun DX 2003 68.0 0.0
Suzuki Karimun DX 2004 70.0 0.0
Suzuki Karimun DX 2005 74.0 0.0
Suzuki Karimun Estilo 1.1 RPM 2007 91.0 0.0
Suzuki Karimun Estilo 1.1 RPM 2008 95.0 0.0
Suzuki Karimun Estilo Non RPM 2007 85.0 0.0
Suzuki Karimun GX 2003 73.0 0.0
Suzuki Karimun GX 2004 76.0 0.0
Suzuki Karimun GX 2005 79.0 0.0
Suzuki Karimun GX 2006 82.0 0.0
Suzuki Katana GX 1999 45.0 0.0
Suzuki Katana GX 2000 50.0 0.0
Suzuki Katana GX 2001 53.0 0.0
Suzuki Katana GX 2002 55.0 0.0
Suzuki Katana GX 2003 57.0 0.0
Suzuki Katana GX 2004 60.0 0.0
Suzuki Katana GX 2005 65.0 3.0
Suzuki Katana GX 2006 70.0 1.0
Suzuki New Baleno A/T 2008 150.0 0.0
Suzuki New Baleno M/T 2008 140.0 0.0
Suzuki Sidekick Drag One 1997 69.0 0.0
Suzuki Sidekick Drag One 1998 73.0 0.0
Suzuki Sidekick Drag One 1999 76.0 0.0
Suzuki Sidekick Drag One 2000 79.0 0.0
Suzuki Sidekick Drag One 2001 82.0 0.0
Suzuki Sidekick Standar 1997 67.0 0.0
Suzuki Sidekick Standar 1998 70.0 0.0
Suzuki Sidekick Standar 1999 73.0 0.0
Suzuki Sidekick Standar 2000 76.0 0.0
Suzuki Swift CBU A/T 2005 115.0 0.0
Suzuki Swift CBU A/T 2006 120.0 0.0
Suzuki Swift CBU M/T 2005 110.0 0.0
Suzuki Swift CBU M/T 2006 115.0 0.0
Suzuki Swift GL A/T 2006 125.0 0.0
Suzuki Swift GL A/T 2007 135.0 0.0
Suzuki Swift GL M/T 2006 120.0 0.0
Suzuki Swift GL M/T 2007 125.0 0.0
Suzuki Swift GT A/T 2007 150.0 0.0
Suzuki Swift GT M/T 2007 145.0 0.0
Suzuki Swift GTS A/T 2009 150.0 0.0
Suzuki Swift GTS M/T 2009 145.0 0.0
Suzuki Swift ST A/T 2008 135.0 0.0
Suzuki Swift ST M/T 2008 130.0 0.0
Suzuki SX4 X-Over A/T 2007 155.0 0.0
Suzuki SX4 X-Over A/T 2008 165.0 0.0
Suzuki SX4 X-Over A/T 2009 178.0 0.0
Suzuki SX4 X-Over M/T 2007 145.0 0.0
Suzuki SX4 X-Over M/T 2008 150.0 0.0
Suzuki SX4 X-Road A/T 2008 150.0 0.0
Suzuki SX4 X-Road M/T 2008 140.0 0.0

HARGA MOBIL SUZUKI

Car Type
Price
(Rp jt
)
Diff
(Rp jt)
Suzuki APV Arena GL 1.5 M/T
144.0
0.0
Suzuki APV Arena GX 1.5 A/T
167.0
0.0
Suzuki APV Arena GX 1.5 M/T
156.0
0.0
Suzuki APV Arena Luxury v1.5 A/T
181.5
0.0
Suzuki APV Arena Luxury v1.5 M/T
170.5
0.0
Suzuki APV Arena Luxury v1.7 A/T
185.5
0.0
Suzuki APV Arena Luxury v1.7 M/T
174.5
0.0
Suzuki APV Arena SGX 1.5 A/T
172.0
0.0
Suzuki APV Arena SGX 1.5 M/T
161.0
0.0
Suzuki APV GE Face to face 1.5 M/T
131.0
0.0
Suzuki APV GE PS 1.5 M/T
134.0
0.0
Suzuki Grand Vitara 2.0 A/T
304.5
0.0
Suzuki Grand Vitara 2.0 M/T
293.5
0.0
Suzuki Grand Vitara 2.4 A/T
327.0
0.0
Suzuki Grand Vitara 2.4 M/T
316.0
0.0
Suzuki Karimun Estilo M/T
129.5
0.0
Suzuki Minibus Real Van DX
97.2
0.0
Suzuki Minibus Real Van GX
105.2
0.0
Suzuki Neo Baleno A/T 2009 Euro 3
222.0
0.0
Suzuki Neo Baleno M/T 2008 Euro 3
211.0
0.0
Suzuki Splash GL
145.0
0.0
Suzuki Splash Standar
139.0
0.0
Suzuki Swift GT3 A/T
197.5
0.0
Suzuki Swift GT3 M/T
186.5
0.0
Suzuki Swift ST A/T
183.5
0.0
Suzuki Swift ST M/T
172.5
0.0
Suzuki SX-4 CKD Crossover A/T
212.5
0.0
Suzuki SX-4 CKD Crossover M/T
201.5
0.0
Suzuki SX-4 CKD Crossroad A/T
197.5
0.0
Suzuki SX-4 CKD Crossroad M/T
186.5
0.0

DEALER TOYOTA SE-INDONESIA

DEALER TOYOTA in your city :
Ambon | Balikpapan | Banda Aceh | Bandar Lampung | Bandung | Banjarmasin | Batam | Bau Bau | Bekasi | Bengkulu | Biak | Bogor | Bone | Bulukumba | Cianjur | Cikarang | Cilacap | Cilegon | Cirebon | Denpasar | Depok | Dumai | Duri | Garut | Gianyar | Gorontalo | Gresik | Jakarta Barat | Jakarta Pusat | Jakarta Selatan | Jakarta Timur | Jakarta Utara | Jambi | Jayapura | Jember | Kediri | Karawang | Kendari | Kolaka | Kotamobagu | Kudus | Kupang | Lhokseumawe | Lubuk Linggau | Luwuk | Madiun | Magelang | Makassar | Malang | Mamuju | Manado | Manokwari | Mataram (Lombok) | Medan | Merauke | Mojokerto | Nabire | Negara (Bali) | Padang | Palangkaraya | Palembang | Palopo | Palu | Pangkalpinang | Pare Pare | Pasuruan-Lumajang-Probolinggo | Pekalongan | Pekanbaru | Pematangsiantar | Pinrang | Polman | Pontianak | Purwokerto | Salatiga | Samarinda | Semarang | Sengkang | Serang | Sidoarjo | Sidrap | Singaraja | Singkawang | Solo | Soppeng | Sorong | Sumedang | Sukabumi | Surabaya | Tabanan | Tanaroja | Tangerang | Tanjungkarang | Tarakan | Tasikmalaya | Tegal | Ternate | Timika | Yogyakarta